Sebelumnya saya pernah membagikan tentang cara menghasilkan uang melalui blog tanpa Google Adsense. Dimana salah satu hal yang bisa digunakan sebagai sumber cuan blogger adalah dengan Paid Post atau Content Placement.
Sebagai pengingat aja , pada dasarnya Paid Post dan Content Placement ini memiliki kesamaan, yakni sama-sama melakukan posting pada halaman blog dan kita dibayara setelahnya. Yang membedakannya adalah konten Paid Post ini dibuat sendiri oleh blogger (yakni kita), sedangkan untuk Content Placement, konten sudah disediakan oleh klien.
Yang perlu diperhatikan saat menerima konten dari klien ketika dapat job Content Placement adalah melakukan editing. Karena biasanya klien memberikan konten yang sama kepada blogger lain. Istilahnya One for All Content, atau aku biasa sebut konten SCTV (iya, satu untuk semua wkwkw)
Tapi tidak semua klien demikian, jadi bisa dipastikan dahulu ke klien apakah kontennya SCTV atau bukan. Meski demikian tidak ada salahnya melakukan editing atau sedikit re-write agar konten sesuai dengan ciri bahasa blog kita, namun jangan sampai mengubah makna dan tujuan dari konten ya.
Setelah menerima konten dan melakukan editing maka kita bisa langsung melakukan posting pada blog kita. Namun ada juga klien yang meminta dikirimkan terlebih dahulu draft untuk dilakukan preview.
Jika konten sudah diposting silahkan laporkan pada klien bahwa konten sudah selesai diposting dan biarkan klien melakukan review pada halaman post kita tadi. Jika klien sudah oke maka langkah terakhir tinggal kirimkan invoice serta menunggu klien mengirimkan nominal cuan yang sudah disepakati sebelumnya.
Haruskah Mengirimkan Insight Postingan Kepada Klien?
SEbenarnya kondisional sih, tergantung permintaan klien apakah meminta dikirmkan insight performa blog atau tidak. Ada klien yang meminta sebagai penyempurna laporan, ada juga klien yang asal dah diposting dan backlink terpasang yaudah. Emang tipe klien itu buanyak banget hehehe.
Jika klien tidak meminta maka kita bisa abaikan saja dan jangan lupa ucapkan terimakasih. Namun, jika klien meminta insight biasanya akan diberikan waktu seminggu. Dalam seminggu lakukan push ke sosial media atau ke grup komunitas yang diikuti.
Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan view agar klien puas dengan kita karena artikel yang membahas tentang mereka dilihat oleh orang banyak.
Jika view sudah banyak dan waktu sudah sesuai permintaan, Lalu bagaimana membuat laporannya?
Membuat Laporan Content Placement atau Paid Post Blog
Pada umumnya laporan insight atau performa artikel blog ini diminta melalui csreen capture Google Analytics. Mengapa Google Analytics? Sejauh ini G-Anaytics dinilai paling akurat dalam memberikan data trafik. Bahkan hingga device yang digunakan, ukuran layar, hingga berasal dari mana terekam lengkap di sini.
Cara membuat laporan di Google Analytics untuk post tertentu adalah sebagai berikut ini :
1. Masuk ke Dashboard
Silahkan masuk ke akun Google Analytics masing-masing atau melalui link https://analytics.google.com. Pastikan bahwa script tracking sudah terpasang sejak awal ya.
2. Masuk Laporan Engagement
Selanjutnya silahkan klik menu Laporan di samping kanan. Lalu pilih Engagement dan pada subnya pilih Peristiwa.
3. Tambah Filter
Pada bawah judul Peristiwa silahkan klik tambahkan filter. Pada kolom Dimensi silahkan pilih Halaman Landing. Selanjutnya masukkan URL tanpa domain di bagian Nilai Dimensi jadi cukup masukkan belakang dmain saja, misal /aplikasi-bri-mobile/. Kemudian klik centang pada box yang sesuai url. Lalu klik Terapkan di pojok kanan bawah.
4. Download Laporan
Setelah filter data sudah diterapkan, maka selanjutnya adalah menyimpan atau mengekspor laporan. Laporan dalam Google Analytics ini bisa disimpan dalam dua model, yakni gambar (PNG) dan Spreadsheet (CSV).
Caranya silahkan klik tombol berbagi dan pilih Unduh File.
Mengapa tidak Bagikan Link saja biar mudah tanpa save file. Benar, sebenarnya bisa membagikan link tanpa menyimpan filenya, namun jika menggunakan metode atau opsi Bagikan link, maka kita musti memberikan akses si klien ke Analytics kita. Karena link itu hanya bisa dibuka dan dilihat oleh Admin atau User yang mendapat otoritas pada G-Analytics kita.
Memberikan Laporan Performa Artikel ke Klien
Dengan demikian laporan data performa trafik dari blog kita untuk postingan milik klien sudah berhasil di dapatkan. Seanjutnya tinggal memberikan kepada si klien tersebut melalui email, WhatsApp atau bisa juga melalui form jika disediakan.
Posting Komentar
Posting Komentar